BeberapaPeristiwa Penting di Bulan Sya’ban.. "Bulan Sya’ban merupakan bulan yang sangat penting dalam kehidupan Muslim di Indonesia. Karena selain menjadi bulan yang dekat dengan Ramadhan dan sebagai bulan persiapan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang sering diperingati secara rutin setiap bulan Sya’ban, yaitu malam nisfu

Gambar Membaca Surat Yasin Untuk Orang Yang Sudah Meninggal Contoh Seputar Surat dari Apa itu Yasin? Yasin adalah surat yang terdapat pada Al-Quran. Surat ini berisi ayat-ayat yang ditujukan untuk manusia agar mereka mau mematuhi perintah Allah SWT. Dengan membaca Yasin, seseorang akan mendapatkan banyak manfaat yang tidak akan ia dapatkan dengan membaca surat lain. Membaca Yasin untuk Orang yang Menyakiti Kita Apa itu Yasin?Membaca Yasin untuk Orang yang Menyakiti KitaMengapa Kita Harus Membaca Yasin?Apa Manfaat Membaca Yasin?Kesimpulan Membaca Yasin untuk Orang yang Menyakiti Kita Membaca Yasin untuk orang yang menyakiti kita adalah sebuah tindakan yang sangat mulia. Membaca Yasin akan membantu kita memaafkan orang yang telah berbuat salah terhadap kita. Dengan membaca Yasin, kita akan mengingatkan diri kita akan pentingnya berbaik sangka dan menerima sikap baik dari orang lain. Jika kita membaca Yasin dengan tulus, kita akan merasakan pengaruhnya yang sangat luar biasa. Hal ini akan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT. Mengapa Kita Harus Membaca Yasin? Yasin adalah salah satu surat yang paling dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT akan memberi kemudahan dan keselamatan bagi orang yang membaca Yasin. Membaca Yasin juga akan membantu kita dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup kita. Selain itu, membaca Yasin juga akan menambah kekuatan dan keberanian kita untuk menghadapi berbagai macam cobaan hidup. Apa Manfaat Membaca Yasin? Manfaat membaca Yasin adalah banyak. Salah satunya adalah kita akan merasa damai dan tenang setelah membaca Yasin. Selain itu, membaca Yasin juga akan menambah kekuatan spiritual kita, sehingga kita akan lebih mudah untuk menghadapi berbagai masalah dalam hidup kita. Membaca Yasin juga akan membantu memperbaiki hubungan antara kita dengan sesama dan dengan Allah SWT. Kesimpulan Membaca Yasin untuk orang yang menyakiti kita adalah sebuah tindakan yang baik. Kita bisa mendapatkan banyak manfaat dengan membaca Yasin yaitu kita akan merasa damai dan tenang, menambah kekuatan spiritual, dan tentunya akan mendekatkan diri kita dengan Allah SWT. Jadi, mari kita membaca Yasin dengan tulus dan ikhlas.
Jikadibacakan kepada orang yang sakit, terhindar daripada penyakitnya. Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati al- Quran itu ialah Yassin. Sesiapa membaca surat Yassin, niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali. loading...Surat Yasin memiliki keutamaan untuk orang yang meninggal dunia. Foto/ist Doa sebelum baca Yasin sangat baik diamalkan untuk orang yang sudah wafat. Sebelum membaca Surat Yasin, biasanya akan diawali dengan kalimat doa ini sembari meniatkan pahala bacaannya untuk si diketahui, Surat Yasin memiliki fadhillah yang agung. Surat ke-36 dalam Al-Qur'an ini terdiri dari 83 ayat dijuluki sebagai jantungnya Al-Qur'an. Kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah, peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi dan perjuangan para syuhada. Surat Yasin memiliki keutamaan untuk orang yang meninggal dunia sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ma'qol bin Yasarاِقْرَءُوْا عَلَى مَوْتاَكُمْ يس"Bacalah untuk orang mati di antara kamu Surat Yasin." Hadis Sahih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, an-Nasai/10913, Al-Hakim/2028, Ath-Thobroni/16904, Al-Bayhaqi/2356, 8930.Redaksi lain menyebutkan "Bacakanlah surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu." Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i. Hadis ini sahih menurut Ibnu Hibban. Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani."Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah, ia akan diampuni dosanya." HR Ibnu Hibban dalam sahihnya, Ibnu Sunni dalam "Amalul Yaumi wal Lailah", Al-Baihaqi dalam "Syuabul Iman" dan Doa Sebelum Baca Yasinإلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَىمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَاَلِهِ وَاَزْوَخِهِ وَاَوْلَادِه وذُرَّيَّا تِهِاَلْفَاتِحَهIlaa hadhrotin Nabiyyil Mushthofaa,Muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallam,Wa aalihii wa azwaajihii wa aulaadihii wa dzurriyaatih, اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَوَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّوَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِاَجْمَعِيْنَاَلْفَاتِحَهWa ilaa arwaahi Sayyidinaa Abii Bakriw wa 'Umar,Wa 'Utsmaana wa 'Ali,Wa alaa baqiyyatish shohaabati ajma'iin, إِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَوَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَوَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَوَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَوَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَخُصُوْصًا سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدِ الْقادِرِ الجَيْلَانِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُاَلْفَاتِحَهTsumma ila hadh roti ikhwaanihi minal ambiyaa-i wal mursaliin,Wal auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash sholihiin,Wash shohaabati wat taabi'iin,Wal 'ulamaa-i wal mushonnifiin,Wa jamii'il malaa ikatil muqorrobiin,Khushuushon Sayyidina Syaihkh 'Abdil Qoodiri Jailaani rodiyalloohu 'anhu, إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِمِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِوَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِمِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَابَرِّهَاوَبَحْرِهَاخُصُوْصًا أَبَاءَنَا وَأَمَّهَاتِنَاوَأَجْدَنَا وَجَدَّاتِنَاوَهَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَاوَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِوَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ.....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُTsumma ila jamii'i ahlul qubuur,Minal muslimiina wal muslimaat,Wal mu-miniina wal mu-minaat,Min masyaariqil Ardhi ilaa maghooribihaa,Barrihaa wa bahrihaa,Khushuushon abaa-anaa wa ummahaatinaa,Wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa,Wa hasyaa yikhanaa wa masyayikha masyaa yikhinaa,Wa limanijtama'naa hahunaa bisababih,Wa khushuushon ilaa ruuhi, ........Lahumul dilanjutkan membaca Surat Yasin dan berdoa setelahnya. Baca Juga rhs Antarakesilapan-kesilapan yang mungkin dilakukan oleh si suami mungkin boleh menyakiti si isteri sehingga pada tahap fizikal yang mana ada yang kita dengar kes suami pukul isteri. Bagaimanapun hanya segelintir sahaja suami yang tidak berhati perut dan memukul isteri tanpa rasa bersalah. Kau gunalah tangan yang pernah kau tampar dia untuk Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita. Selain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT, Surat Yasin fadilah biasa digunakan untuk orang yang meninggal dunia. Seperti sabda Rasulullah, Orang yang mendatangi kuburan dan membaca surat Yasin, Allah SWT akan meringankan dosanya pada hari kiamat. Dan baginya pahala sejumlah orang yang meninggal di kuburan itu.” HR. 5 Manfaat Membaca Surat Yasin untuk Kehidupan Bukan membaca surat Yasin, ternyata ini yang dibaca untuk mendoakan orang yang meninggal dunia. Surat Yasin merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam kita suci Alquran. Surat Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam al-Qur’an. Source Image Image Inilah arti penting membaca surah Yasin saat ini. Oleh karena itu, mari kita memperbanyak membaca surah Yasin, seperti yang Nabi SAW ajarkan dalam sebuah sabdanya yang dikutip oleh Syaikh Hamami Zadah, “Perbanyaklah kalian membaca surah Yasin ini, karena sungguh di dalamnya terdapat banyak keistimewaan yang berlimpah-limpah.” Source Image Image Di Jamin Terbukti Paling Ampuh!! Manfaat Membaca Surat Yasin 41 kali Kekuatan doa Menyakiti hati seseorang menjadi jaminan bahwa mereka akan segera masuk ke dalam neraka begitu hari akhirat sudah tiba. Membaca amalan doa agar orang yang menyakiti kita menyesal terkadang justru akan membantu mereka untuk terhindar dari kerugian besar ini, sebab jika saling memaafkan maka seluruh manusia bisa rukun dengan sesama. Source Image Download Image Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita Para Imam Ahlus Sunnah Yang Membolehkan Membaca Al Quran Untuk Mayit/Orang Yang Telah Meninggal 1. Abdullah bin Amru bin Al Ash Radhiallahu Anhuma Beliau adalah seorang sahabat Nabi, ayahnya adalah Amr bin Al Ash, Gubernur Mesir pada masa Khalifah Umar. Dalam kitab Syarh Muntaha Al Iradat, disebutkan demikian “Diantaranya adalah yang dikatakan oleh al-Majdu Yaitu Majduddin Abdussalam at-Taimiyah, kakek Syaikh Ibnu Taimiyah dalam hadis Nabi shalla Allahu alaihi wa sallama “Bacakanlan Yasin untuk orang–orang mati diantara kalian” [HR Ibnu Hibban]. Hadis ini mencakup orang yang akan mati, orang yang sudah mati baik sebelum dikubur atau sesudah dikubur. Di Jamin Terbukti Paling Ampuh!! Manfaat Membaca Surat Yasin 41 kali Kekuatan doa Homepage / membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. Tag membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. By admin Posted on Desember 16, 2016. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin – SEKOLAH PRESTASI GLOBAL Source Image Download Image Image shared by sɱilę ❥. Find images and videos about quotes, life and text on We Heart It – the app to ge… Positive words quotes, Pray quotes, Love quotes photos Homepage / membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. Tag membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. By admin Posted on Desember 16, 2016. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. Source Image Download Image 5 Manfaat Membaca Surat Yasin untuk Kehidupan Homepage / cara membalas orang yang menyakiti kita dengan membaca surat yasin. Tag cara membalas orang yang menyakiti kita dengan membaca surat yasin. … Cari untuk Perhatian. Ilmu dan Amalan di dalam blog ini memerlukan guru pendamping, Jangan Mengamalkan tanpa adanya guru. Isi Blog ini hanya bermaksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan … Source Image Download Image Apa Hukumnya Membaca Yasin untuk Orang yang Meninggal Dunia? Ini Penjelasan Soal Tawasul Amal Sholeh – doa untuk orang yang telah menyakiti hati kita via Disakiti adalah salah satu hal yang tidak diinginkan oleh siapapun di dunia ini. Apalagi jika hati kita yang tersakiti, rasanya akan lebih sakit dibandingkan sakit gigi. Dalam kehidupan kadang disakiti dan menyakiti adalah hal yang biasa terjadi. Source Image Download Image Nasihat Sahabat – Posts Facebook Membalas sakit hati, ini surat yasin buat musuh jatuh sakit – Surat Yasin ini memang bisa dibilang surat didalam ayat suci Al-Qur’an paling terkenal terutama dikalangan umat muslim tentunya. Apalagi orang tua kita jaman dulu banyak sekali yang mampu menghafal surat yasin ini, meskipun tidak mempunyai musuh seperti judul pada artikel ini membalas sakit hati menggunakan salah satu bagian dari … Source Image Download Image Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin – SEKOLAH PRESTASI GLOBAL Para Imam Ahlus Sunnah Yang Membolehkan Membaca Al Quran Untuk Mayit/Orang Yang Telah Meninggal 1. Abdullah bin Amru bin Al Ash Radhiallahu Anhuma Beliau adalah seorang sahabat Nabi, ayahnya adalah Amr bin Al Ash, Gubernur Mesir pada masa Khalifah Umar. Dalam kitab Syarh Muntaha Al Iradat, disebutkan demikian Source Image Download Image 10 Surah Yasin ideas ayat quran, kekuatan doa, hafalan “Diantaranya adalah yang dikatakan oleh al-Majdu Yaitu Majduddin Abdussalam at-Taimiyah, kakek Syaikh Ibnu Taimiyah dalam hadis Nabi shalla Allahu alaihi wa sallama “Bacakanlan Yasin untuk orang–orang mati diantara kalian” [HR Ibnu Hibban]. Hadis ini mencakup orang yang akan mati, orang yang sudah mati baik sebelum dikubur atau sesudah dikubur. Source Image Download Image Image shared by sɱilę ❥. Find images and videos about quotes, life and text on We Heart It – the app to ge… Positive words quotes, Pray quotes, Love quotes photos 10 Surah Yasin ideas ayat quran, kekuatan doa, hafalan Bukan membaca surat Yasin, ternyata ini yang dibaca untuk mendoakan orang yang meninggal dunia. Surat Yasin merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam kita suci Alquran. Surat Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam al-Qur’an. Apa Hukumnya Membaca Yasin untuk Orang yang Meninggal Dunia? Ini Penjelasan Soal Tawasul Amal Sholeh – Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin – SEKOLAH PRESTASI GLOBAL Membalas sakit hati, ini surat yasin buat musuh jatuh sakit – Surat Yasin ini memang bisa dibilang surat didalam ayat suci Al-Qur’an paling terkenal terutama dikalangan umat muslim tentunya. Apalagi orang tua kita jaman dulu banyak sekali yang mampu menghafal surat yasin ini, meskipun tidak mempunyai musuh seperti judul pada artikel ini membalas sakit hati menggunakan salah satu bagian dari … Sekianlah bahan dekat-dekat Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita yang cakap abdi beri, mudah-mudahan sanggup menjadi reverensi selanjutnya berfaedah kepada sampeyan, adathkan cepati laporan asingnya di pelataran website aku.
Membacaamalan doa agar orang yang menyakiti kita menyesal menjadi salah satu hal yang mampu membantu kita agar selalu menjalin tali silaturahmi dengan orang lain. Allah pastinya akan mencintai hamba-Nya yang selalu hidup dalam kerukunan dan selalu menjaga aib masing-masing. Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Sholat Jenazah Lengkap PDF Penutup
VIVA – Manfaat membaca surat Yasin yang merupakan surat ke-36 dalam Al-Quran dan terdiri dari 83 ayat, diturunkan di kota Mekkah dan disebut sebagai surat Makkiyah. Isi atau kandungan surat yasin sangat luas. Seperti pokok keimanan, tanda kekuasaan Allah SWT, peringatan kematian, hari akhir dan kisah perjuangan para ayat-ayat suci dalam Al-qur’an memiliki banyak manfaat dan manfaat, termasuk surat Yasin. Masyarakat Indonesia sering dibaca oleh masyarakat Indonesia, khususnya di malam Jum’at. Selain di hari tersebut, surat Yasin juga pasti dibacakan saat momen tahlilan orang yang berpulang ke Sang Khalid. Sama dengan surat-surat lain yang terdapat di dalam Al-Qur’an, surat yasin memiliki keistimewaannya, kali ini Viva akan memberikan informasi mengenai manfaat dari membaca surat Yasin yang bersumber dari berbagai pelansiran sebagai berikut1. Dosa-dosa DiampuniFadhilah surat yasin yang pertama dijelaskan dalam riwayat hadist At Thabrani, ketika disebutkan bahwa seseorang yang membaca surat yasin di malam hari maka keesokan paginya dosa-dosa orang tersebut akan diampuni. “Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.”HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi,dari Pembacanya Mati SyahidDalam riwayat At-Thabrani juga dijelaskan bahwa seseorang yang rutin membaca surat yasin setiap malam maka ia akan dipermudah ajalnya. Dan ia meninggal dalam keadaan syahid. “Barang siapa yang membaca yasin setiap malam maka tanpa terduga menemui ajalnya, maka matinya dalam keadaan syahid.” dari pernyataan Anas bin malik.3. Menenangkan HatiAllah SWT berfirman “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” Ar-ra'ad28.“Orang yang percaya hati mereka akan tenteram dengan mengingat Allah SWT . ingatlah hanya dengan mengingatnya maka hati-hati menjadi tenteram.”QS. Ar-ra’du 28.4. Mempermudah Sakaratul MautMembaca surat yasin juga dapat dipercaya dapat membantu sakaratul maut agar lebih mudah. Sebagaimana dijelaskan dalam tafsir Al-Quran Al-Azhim“Membaca surat yasin diisinya akan menurunkan banyak rahmat dan berkah dan memudahkan keluarnya ruh .” Tafsir alqur'an Al-azhim 6/562 daran nassyr wat tauzi.“Disunnahkan membaca surat yasin di samping seseorang yang sedang menghadapi kematian.” Al – Majmu’syaih Al muhadzdzab 5/76 Dar’alim alkitab.5. Terhindar dari Siksa KuburMembacakan surat Yasin saat mengunjungi kuburan seseorang, bisa membuat orang tersebut mendapatkan keringanan siksa kubur. Keutamaan surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal ini sesuai dengan tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 4/373.’Barangsiapa yang ketika mengunjungi makam seseorang kemudian membaca surat Yasin, Allah SWT akan meringankan siksa kubur orang yang sudah meninggal itu.’’6. Segala Keinginan DikabulkanAda keinginan atau hajat yang segera setelah membaca surat yasin diyakni urusan akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis“Barang siapa yang membaca surat yasin sepenuhnya dan saat mencapai pada ayat 58 surat yasin tersebut diulang sebanyak 7 kali maka allah SWT akan mempermudah dan mengabulkan hajatnya.”7. Pemberi Syafa'at di AkhiratDari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu anhu, saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berkata“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia Al-Qur`an akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa'at bagi orang-orang yang rajin bersemangat.” Mendapat KemuliaanPada dasarnya setiap surat di Al-Quran itu baik. Dengan membaca Al-Quran secara rutin, termasuk surat yasin maka kita akan dimuliakan oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist “Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari hari. Cahayanya mahkota lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu dipenuhi dengan sinar nya, maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini al-Qur’an.” Daud.9. Dianggap Keluarga oleh Allah SWTRajin membaca Al-quran, termasuk surat yasin memiliki keistimewaan yang luar biasa. Salah satunya akan dianggap keluarga oleh Allah Ta'ala. Seperti pemaparan dalam hadist shahih”Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.’ Beliau melihat ditanya,siapa mereka wahai Rasulullah.’ Beliau menjawab,mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” dan Ibnu Majah.10. Jiwa akan bersihRutin membaca Al-Quran dapat membuat jiwa kita jadi bersih. Ini bisa di ibaratkan laksana bunga yang beraroma harum. Tentunya keistimewaan ini berlaku untuk semua surat dalam Al-Quran, termasuk sahabat Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berkata “Perumpamaan seorang mu`min yang rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Al-Atrujah yang aroma nya wangi dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mu`min yang tidak membaca Al-Qur`an adalah seperti buah kurma tidak ada aroma nya namun rasanya seorang munafik namun ia rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Raihanah yang aroma nya wangi namun rasanya pahit. Sedangkan perumpamaan seorang munafik yang tidak rajin membaca Al-Qur`an adalah seperti buah Hanzhalah yang tidak memiliki aroma dan rasanya pun pahit.” Al-Bukhari dan Muslim. Nyeleneh, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Suruh Para Santri Baca Alkitab Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang seakan tidak ada habisnya membuat kehebohan dengan pernyataan kontroversial soal agama Islam. 15 Juni 2023
Orangyang menyukai musik rap, hip hop, soul, funk, dan elektronik lebih mudah berkompromi, atletis, liberal secara politik, tidak takut mengutarakan pendapat, dan merupakan orang yang paling terbuka. 17. Ekspresi wajah. Seringkali emosi kita akan sangat mudah terbaca di wajah dan menjadi cara membaca karakter seseorang yang mudah.
SEJAK kecil lagi, masyarakat kita sememangnya sinonim dengan Surah Yasin. Alunan bacaan Yasin memang tidak asing lagi pada kita. Boleh dikatakan, ia tidak pernah lekang dari bibir kebanyakan umat Islam. Ada segelintir orang yang mampu mengingati 83 ayat dalam surah berkenaan dengan baik sekali tanpa merujuk kepada al-Quran atau kitab Yasin itu sendiri. Apa tidaknya, surah berkenaan bukan sahaja dilazimkan pada malam Jumaat sahaja, malah ia juga menjadi surah utama yang dibacakan ketika majlis tahlil atau ketika mendengar perkhabaran ada insan yang sedang sakit. Sebenarnya, ramai yang mengenali Surah Yasin sebagai surah untuk orang yang meninggal Hakikatnya, surah yang teragung itu mempunyai keistimewaan tersendiri. Meskipun ada beberapa fadilatnya yang dipertikaikan kerana status hadis yang lemah dan mungkin palsu, namun kita masih boleh beramal dengannya. Apakah manfaat Surah Yasin kepada kita? Benarkah Surah Yasin berupaya bertindak sebagai pelindung diri dan kediaman kita? Sebelum mengulas persoalan itu, pendakwah Ustaz Mohd Fauzi Mustaffa menerangkan tentang asal usul surah berkenaan. Jelas beliau, Surah Yasin merupakan surah makiyyah iaitu diturunkan di Makkah. USTAZ MOHD FAUZI Beliau menambah, surah ke-36 daripada 114 surah dalam al-Quran itu dinamakan sebagai Yasin kerana permulaan ayatnya yang dimulakan dengan huruf ya dan sin. Bukti kenabian “Turunnya surah berkenaan adalah untuk membenarkan kenabian Nabi Muhammad SAW pada saat orang Musyrikin di Makkah enggan beriman dengan nabi. “Mereka melihat Nabi Muhammad tidak bersekolah di mana-mana, tidak berguru dengan sesiapa dan anak yatim pula, tiba-tiba mengaku menjadi nabi dan rasul. Maka, sebab itulah Surah Yasin diturunkan di Makkah. “Ia sarat dengan akidah, keimanan, perihal hari kebangkitan di padang mahsyar, diceritakan tentang syurga, nabi-nabi dan rasul-rasul terdahulu,” jelas beliau ketika dihubungi Sinar Islam baru-baru ini. Menyambung hujahnya, Ustaz Fauzi berkata, banyak keistimewaan yang ada pada Surah Yasin. Begitupun, ujar beliau, setelah diteliti satu persatu, kebanyakan kelebihan yang ada pada surah berkenaan diletakkan sebagai status da’if tidak memenuhi syarat hadis sahih atau hadis hasan dalam hadis yang memerihalkan tentang perkara tersebut. “Meskipun tarafnya da’if oleh para ulama hadis, tetapi ia tetap hadis. Statusnya diletakkan sedemikian mungkin ada kecacatan di mana-mana. “Namun begitu, ulama-ulama hadis menyatakan bahawa tidak mengapa beramal dengan hadis-hadis yang da’if dalam bab fadilat beramal,” katanya. Umpamanya, melazimkan bacaan Surah Yasin untuk mereka yang sedang nazak atau sudah meninggal dunia. “Perbuatan itu yang telah menjadi adat masyarakat kita selama ini. Perkara itu ada dijelaskan dalam sebuah hadis, tetapi ia berstatus da’if. “Begitupun, tiada masalah untuk beramal dengannya hadis da’if asalkan bukan hadis palsu,” tegasnya. Beramal Meneruskan perkongsian ilmunya, Ustaz Fauzi menyentuh tentang ayat 9, Surah Yasin yang berupaya menjadi pelindung kepada rumah kita daripada dimasuki pencuri. Terjemahan ayat itu berbunyi “Dan KAMI jadikan sekatan di hadapan mereka dan sekatan di belakang mereka. Lalu, KAMI tutup pandangan mereka; maka dengan itu, mereka tidak dapat Melihat maksud ayat berkenaan, agamawan itu berkata, jelaslah ia sesuai dijadikan sebagai ayat pendinding daripada kejahatan makhluk kasar dan halus. Artikel berkaitan Bukan sekadar untuk pendinding diri, begitu besarnya keagungan ayat Kursi yang mungkin ramai tak sedar… Dalam sirah, jelasnya, disebutkan bahawa Nabi Muhammad SAW mengambil segenggam pasir, lalu membaca ayat 9, Surah Yasin. Rasulullah kemudiannya membaling pasir tadi kepada anak-anak muda yang duduk di luar rumah baginda ketika peristiwa malam hijrah nabi. “Anak muda berkenaan berniat ingin membunuh baginda SAW. Tatkala nabi baling pasir berkenaan, semuanya tertidur. “Justeru, dibolehkan untuk kita beramal dengan mana-mana ayat al-Quran. Namun begitu, niatnya kena betul dan bukan hendak pukau orang misalnya. Jadi, dibolehkan jika kita berniat untuk memagar rumah dengan ayat 9, Surah Yasin. “Niat itu penting untuk kita mengamalkan ayat tadi supaya orang yang berniat jahat tidak nampak rumah kita atau pintu masuk kediaman kita,” katanya. Begitu juga dengan ayat 58, Surah Yasin. Ramai yang mengamalkan ayat itu supaya hajatnya dimakbulkan. Ayat berkenaan bermaksud “Ucap salam sejahtera dari Tuhan Yang MAHA Jelas Ustaz Fauzi, ia boleh untuk diamalkan jika ia melibatkan hajat yang baik untuk kesejahteraan diri, keluarga, kampung dan sebagainya. “Ia boleh juga dibaca beramai-ramai dan diniatkan bersama-sama. Umpamanya untuk keselamatan dan kesejahteraan kampung. Cuma, sebelum membaca Yasin, jangan lupa minta semua jemaah mengulang ayat ke-58 sebanyak tujuh kali dan berniat sebagaimana yang dihajatkan,” pesan beliau. Kepada satu soalan, Ustaz Fauzi menjawab “Segelintir orang tidak bersetuju dengan bacaan Yasin yang diadakan pada malam Jumaat sebagaimana yang menjadi kebiasaan masyarakat kita. DIBOLEHKAN membaca Surah Yasin untuk tujuan dan hajat yang baik umpamanya bagi kesejahteraan kampung daripada gangguan yang tidak diingini. “Ingatlah, apabila kita membaca Yasin, ia bukanlah bermakna kita hendak menafikan Surah al-Kahfi yang digalakkan baca pada malam Jumaat atau hari Jumaat. Tidak salah pun kita membaca Yasin antara waktu Maghrib dan Isyak pada malam Jumaat. “Malam Jumaatkan panjang waktunya. Selepas Isyak, bacalah pula Surah al-Kahfi ataupun ia boleh dibaca pada hari Jumaat yang panjang masanya selagi belum gelincir matahari. “Jauhilah pandangan-pandangan yang terlalu ekstrem dalam perihal amalan sunat ini. Sebaliknya ambillah pendekatan yang sederhana. Ulama sederhana menyatakan, tidak menjadi satu kesalahan dan bid’ah yang sesat sekiranya kita membaca Yasin pada malam Jumaat. “Yasin juga termasuk dalam al-Quran yang disuruh untuk umat Islam membacanya. Apa yang salahnya adalah apabila kita mewajibkan bacaan Yasin pada malam Jumaat,” terang beliau. Diampunkan dosa Sementara itu, pendakwah Ustaz Bakhtiar Fitri Abdul Hamid menjelaskan, meskipun kebanyakan hadis yang memerihalkan kelebihan membaca Surah Yasin adalah terlalu lemah dan ada ulama hadis yang mengatakan palsu, namun terdapat sebuah hadis yang dinilai sahih. USTAZ BAKHTIAR FITRI Jelas beliau, hadis berkenaan diletakkan dalam kitab Sahih Ibn Hibban. Daripada Jundub bin Abdillah RA, bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang membaca Surah Yasin pada malam hari untuk mencari reda ALLAH, maka akan diampunkan Riwayat Ibn Hibban “Oleh sebab itu, kita melihat kebanyakan umat Islam di Malaysia beramal dengan surah Yasin kerana ingin memperoleh fadilat atau kelebihan dan keredaan daripada ALLAH SWT,” katanya ketika ditemu bual secara maya baru-baru ini. Benarkah membaca Yasin akan mendapat kelebihan 10 kali pahala membaca al-Quran? Ustaz Bakhtiar Fitri menjawab, tiada nas yang menyebut tentang kelebihan berkenaan. Pun begitu, katanya, terdapat beberapa hadis yang menyebut secara umum kelebihan membaca al-Quran. Antaranya hadis daripada Abdullah bin Mas’ud RA, bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang membaca satu huruf di dalam al-Quran, maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan itu digandakan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. AKU tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu Riwayat at-Tirmizi “Melihat ungkapan hadis berkenaan, jelaslah bahawa apa-apa ayat al-Quran yang dibaca akan mendapat 10 kebaikan daripada setiap huruf yang dibaca,” ujar beliau. Mengulas tentang kehebatan tentang kalimah kun fayakun dalam ayat 82, Surah Yasin, Ustaz Bakhtiar Fitri mengemukakan tafsiran ulama mengenai perkara itu. Dalam Sahih Ibnu Katsir, ayat berkenaan diterangkan melalui sebuah syair yang berbunyi “Apabila ALLAH menghendaki sesuatu, cukup bagi-NYA mengucap satu ucapan kun fayakun”. Jelasnya, ALLAH SWT berkuasa melakukan apa sahaja meskipun manusia tidak mengkehendakinya. “Malah, kehendak ALLAH tidak perlu bergantung kepada sesiapa dan tidak perlu bersusah payah sepertimana apabila manusia menginginkan sesuatu. “Maka, ALLAH SWT mengakhiri Surah Yasin dengan membenamkan keegoan manusia agar tawaduk dan mengakui kehebatan ALLAH SWT. Jadi tepatlah ALLAH menyebut pada ayat akhirnya iaitu ayat ke-83 surah berkenaan yang bermaksud “Oleh itu akuilah kesucian ALLAH dengan mengucap Subhaanallah! – Tuhan yang memiliki dan menguasai tiap-tiap sesuatu, dan kepada-NYALAH kamu semua dikembalikan”,” katanya. Sesungguhnya, Surah Yasin mengajar kita meletakkan kebergantungan kita kepada Sang Pencipta. Tiada daya bagi seorang hamba yang kerdil ini selain mengharapkan kepada Pencipta-NYA. Kebaikan kepada manusia hidup atau sudah meninggal dunia Segelintir masyarakat menganggap bahawa Surah Yasin khusus dibacakan untuk orang yang sedang nazak atau sudah meninggal dunia. Hakikatnya, ia juga boleh dibacakan untuk orang yang masih hidup lagi. Pendakwah Ustaz Wan Akashah Wan Abdul Hamid berkata, Surah Yasin membawa kebaikan kepada manusia yang masih bernyawa dan sudah menghadap Pencipta-NYA kerana keberkatan surah berkenaan. USTAZ WAN AKASHAH “Umpamanya, seseorang itu sakit, berhajat dan sebagainya, apabila dibacakan Yasin untuknya, ALLAH akan menurunkan barakah kepada setiap huruf al-Quran berkenaan. “Dengan berkat bacaan Surah Yasin tadi, ia akan memberikan keberkatan kepada orang yang sedang sakit. Ketahuilah, dalam setiap huruf al-Quran itu, ALLAH memberikan kepadanya 10 kebaikan,” jelasnya ketika dihubungi baru-baru ini. Bukan itu sahaja, jelas Ustaz Wan Akashah, kita juga digalakkan untuk membaca Surah Yasin bagi menghalau jin atau syaitan yang berada di rumah masing-masing. “Andai kata, ada gangguan di dalam kediaman kita, bacalah Yasin sebagai pendinding diri,” katanya. Mengulas lanjut tentang bacaan Yasin sama ada ketika seseorang sedang nazak atau sudah meninggal dunia, pendakwah itu menjelaskan, waktu ketika nazak adalah lebih utama. “Ia akan memudahkan roh seseorang itu keluar daripada jasadnya. Disebabkan itulah kita digalakkan membaca Surah Yasin saat seseorang itu hampir meninggal dunia supaya malaikat mengambil nyawanya dengan perlahan-lahan untuk kembali kepada Pencipta-NYA. “Namun, andai tidak sempat berbuat demikian, tiada masalah membacanya apabila seseorang itu sudah meninggal dunia supaya suasana ketika menguruskan jenazah itu mendapat keberkatan,” ujarnya. Bilakah waktu terbaik membaca Surah Yasin? Menjawab persoalan itu, Ustaz Wan Akashah berkata “Sebaiknya bacalah ia pada permulaan hari iaitu awal pagi bagi sesiapa yang berhajatnya SURAH Yasin bukan sahaja boleh dibacakan untuk orang yang sudah meninggal dunia, tetapi juga untuk diri sendiri dan orang lain yang masih hidup kerana manfaat yang ada padanya. Seperkara lagi, beliau mengingatkan agar kita menjaga adab ketika membaca Yasin. Ia supaya apa yang dihajatkan akan mudah dimakbulkan oleh ALLAH SWT. “Sebelum membacanya, kita disunatkan untuk memulakan dengan ummul kitab iaitu Surah al-Fatihah kerana ia merupakan ibu al-Quran. Kemudian, jangan lupa berselawat. “Ia sangat digalakkan kerana semua maklum bahawa Rasulullah SAW ialah kekasih ALLAH. Apabila ALLAH sayang kepada nabi dan kita pula menunjukkan rasa sayang itu dengan berselawat ke atasnya dan memuji baginda, insya-ALLAH dengan sendirinya segala hajat dan permintaan akan mudah dimakbulkan oleh-NYA,” katanya. ANEKDOT KELEBIHAN membaca al-Quran – Islam begitu memandang mulia kepada orang yang alim dan menguasai isi kandungan yang terdapat dalam kalam ALLAH SWT. – Ia termasuklah banyak membaca al-Quran, memahami maksudnya dan mengamalkan apa yang terkandung dalam kitab suci berkenaan kerana kalamullah itu akan memberi syafaat kepada mereka yang membacanya pada hari kiamat kelak. – Daripada Abu Umamah RA katanya, aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda “Hendaklah kamu semua membaca al-Quran, sesungguhnya al-Quran itu akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada orang yang membaca dan beramal dengan Riwayat al-Bukhari dan Muslim – Al-Quran merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. – Kitab suci itu mengandungi semua aspek ilmu keduniaan dan akhirat. Sumber Foto 123rf, Freepik & Bernama
Seorang ibu bisa mengurus sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu mampu mengurus seorang ibu”.-Saudara/i ku yang dirahmati Allah..sungguh tak sekali pun kudengarkan muhadharah ini kecuali saya dalam keadaan berlinang airmata, saya terjemahkan untuk kita semua, moga kecintaan pada Ibu selalu diingatkan oleh
1 يٰسۤ ۚ yā sīn Ya Sin 2 وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙ wal-qur`ānil-ḥakīm Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah, 3 اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۙ innaka laminal-mursalīn sungguh, engkau Muhammad adalah salah seorang dari rasul-rasul, 4 عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۗ 'alā ṣirāṭim mustaqīm yang berada di atas jalan yang lurus, 5 تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِۙ tanzīlal-'azīzir-raḥīm sebagai wahyu yang diturunkan oleh Allah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang, 6 لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ اٰبَاۤؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَ litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai. 7 لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلٰٓى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn Sungguh, pasti berlaku perkataan hukuman terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. 8 اِنَّا جَعَلْنَا فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَذْقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka diangkat ke dagu, karena itu mereka tertengadah. 9 وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ wa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā yubṣirụn Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat dinding dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. 10 وَسَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ wa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga. 11 اِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِالْغَيْبِۚ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَّاَجْرٍ كَرِيْمٍ innamā tunżiru manittaba'aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karīm Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. 12 اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas Lauh Mahfuzh. 13 وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْيَةِۘ اِذْ جَاۤءَهَا الْمُرْسَلُوْنَۚ waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka; 14 اِذْ اَرْسَلْنَآ اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوْهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوْٓا اِنَّآ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَ iż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum mursalụn yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, “Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.” 15 قَالُوْا مَآ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ وَمَآ اَنْزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنْ شَيْءٍۙ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَكْذِبُوْنَ qālụ mā antum illā basyarum miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai`in in antum illā takżibụn Mereka penduduk negeri menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan Allah Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.” 16 قَالُوْا رَبُّنَا يَعْلَمُ اِنَّآ اِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُوْنَ qālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursalụn Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan-Nya kepada kamu. 17 وَمَا عَلَيْنَآ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ wa mā 'alainā illal-balāgul-mubīn Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan jelas.” 18 قَالُوْٓا اِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْۚ لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهُوْا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِّنَّا عَذَابٌ اَلِيْمٌ qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti menyeru kami, niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.” 19 قَالُوْا طَاۤىِٕرُكُمْ مَّعَكُمْۗ اَىِٕنْ ذُكِّرْتُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ qālụ ṭā`irukum ma'akum, a in żukkirtum, bal antum qaumum musrifụn Mereka utusan-utusan itu berkata, “Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.” 20 وَجَاۤءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙ wa jā`a min aqṣal-madīnati rajuluy yas'ā qāla yā qaumittabi'ul-mursalīn Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! ikutilah utusan-utusan itu. 21 اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ۔ ittabi'ụ mal lā yas`alukum ajraw wa hum muhtadụn ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. 22 وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ wa mā liya lā a'budullażī faṭaranī wa ilaihi turja'ụn Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Allah yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. 23 ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ a attakhiżu min dụnihī ālihatan iy yuridnir-raḥmānu biḍurril lā tugni 'annī syafā'atuhum syai`aw wa lā yungqiżụn Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika Allah Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka juga tidak dapat menyelamatkanku. 24 اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ innī iżal lafī ḍalālim mubīn Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata. 25 اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ innī āmantu birabbikum fasma'ụn Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah pengakuan keimanan-ku.” 26 قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ qīladkhulil-jannah, qāla yā laita qaumī ya'lamụn Dikatakan kepadanya, “Masuklah ke surga.” Dia laki-laki itu berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui, 27 بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ bimā gafara lī rabbī wa ja'alanī minal-mukramīn apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.” 28 ۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَ wa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilīn Dan setelah dia meninggal, Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya. 29 اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خَامِدُوْنَ ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum khāmidụn Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati. 30 يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ yā ḥasratan 'alal-'ibād, mā ya`tīhim mir rasụlin illā kānụ bihī yastahzi`ụn Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. 31 اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْنَ a lam yarau kam ahlaknā qablahum minal-qurụni annahum ilaihim lā yarji'ụn Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang yang telah Kami binasakan itu tidak ada yang kembali kepada mereka. 32 وَاِنْ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ wa ing kullul lammā jamī'ul ladainā muḥḍarụn Dan setiap umat, semuanya akan dihadapkan kepada Kami. 33 وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الْاَرْضُ الْمَيْتَةُ ۖاَحْيَيْنٰهَا وَاَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُوْنَ wa āyatul lahumul-arḍul-maitatu aḥyaināhā wa akhrajnā min-hā ḥabban fa min-hu ya`kulụn Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati tandus. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan. 34 وَجَعَلْنَا فِيْهَا جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ وَّفَجَّرْنَا فِيْهَا مِنَ الْعُيُوْنِۙ wa ja'alnā fīhā jannātim min nakhīliw wa a'nābiw wa fajjarnā fīhā minal-'uyụn Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, 35 لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ liya`kulụ min ṡamarihī wa mā 'amilat-hu aidīhim, a fa lā yasykurụn agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? 36 سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ sub-ḥānallażī khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā ya'lamụn Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. 37 وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُ ۖنَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙ wa āyatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahāra fa iżā hum muẓlimụn Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan, 38 وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ wasy-syamsu tajrī limustaqarril lahā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. 39 وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ wal-qamara qaddarnāhu manāzila ḥattā 'āda kal-'urjụnil-qadīm Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. 40 لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. 41 وَاٰيَةٌ لَّهُمْ اَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ wa āyatul lahum annā ḥamalnā żurriyyatahum fil-fulkil-masy-ḥụn Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan, 42 وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهٖ مَا يَرْكَبُوْنَ wa khalaqnā lahum mim miṡlihī mā yarkabụn dan Kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lain seperti apa yang mereka kendarai. 43 وَاِنْ نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيْخَ لَهُمْ وَلَاهُمْ يُنْقَذُوْنَۙ wa in nasya` nugriq-hum fa lā ṣarīkha lahum wa lā hum yungqażụn Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diselamatkan, 44 اِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيْنٍ illā raḥmatam minnā wa matā'an ilā ḥīn melainkan Kami selamatkan mereka karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu. 45 وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ wa iżā qīla lahumuttaqụ mā baina aidīkum wa mā khalfakum la'allakum tur-ḥamụn Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat agar kamu mendapat rahmat.” 46 وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ wa mā ta`tīhim min āyatim min āyāti rabbihim illā kānụ 'an-hā mu'riḍīn Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya. 47 وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗٓ ۖاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ wa iżā qīla lahum anfiqụ mimmā razaqakumullāhu qālallażīna kafarụ lillażīna āmanū a nuṭ'imu mal lau yasyā`ullāhu aṭ'amahū in antum illā fī ḍalālim mubīn Dan apabila dikatakan kepada mereka, “infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” 48 وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn Dan mereka orang-orang kafir berkata, “Kapan janji hari berbangkit itu terjadi jika kamu orang yang benar?” 49 مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ mā yanẓurụna illā ṣaiḥataw wāḥidatan ta`khużuhum wa hum yakhiṣṣimụn Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. 50 فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ fa lā yastaṭī'ụna tauṣiyataw wa lā ilā ahlihim yarji'ụn Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka juga tidak dapat kembali kepada keluarganya. 51 وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan hidup, menuju kepada Tuhannya. 52 قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ qālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā hāżā mā wa'adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalụn Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami kubur?” inilah yang dijanjikan Allah Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya. 53 اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum jamī'ul ladainā muḥḍarụn Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami untuk dihisab. 54 فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَّلَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ fal-yauma lā tuẓlamu nafsun syai`aw wa lā tujzauna illā mā kuntum ta'malụn Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan. 55 اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ ۚ inna aṣ-ḥābal-jannatil-yauma fī syugulin fākihụn Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka. 56 هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ مُتَّكِـُٔوْنَ ۚ hum wa azwājuhum fī ẓilālin 'alal-arā`iki muttaki`ụn Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. 57 لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ ۚ lahum fīhā fākihatuw wa lahum mā yadda'ụn Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. 58 سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ salām, qaulam mir rabbir raḥīm Kepada mereka dikatakan, “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. 59 وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ wamtāzul-yauma ayyuhal-mujrimụn Dan dikatakan kepada orang-orang kafir, “Berpisahlah kamu dari orang-orang mukmin pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa! 60 اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ a lam a'had ilaikum yā banī ādama al lā ta'budusy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, 61 وَاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ wa ani'budụnī, hāżā ṣirāṭum mustaqīm dan hendaklah kamu menyembah-Ku. inilah jalan yang lurus.” 62 وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ wa laqad aḍalla mingkum jibillang kaṡīrā, a fa lam takụnụ ta'qilụn Dan sungguh, ia setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? 63 هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ hāżihī jahannamullatī kuntum tụ'adụn inilah neraka Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu. 64 اِصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ iṣlauhal-yauma bimā kuntum takfurụn Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya. 65 اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ al-yauma nakhtimu 'alā afwāhihim wa tukallimunā aidīhim wa tasy-hadu arjuluhum bimā kānụ yaksibụn Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. 66 وَلَوْ نَشَاۤءُ لَطَمَسْنَا عَلٰٓى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبْصِرُوْنَ walau nasyā`u laṭamasnā 'alā a'yunihim fastabaquṣ-ṣirāṭa fa annā yubṣirụn Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba mencari jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat? 67 وَلَوْ نَشَاۤءُ لَمَسَخْنٰهُمْ عَلٰى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَّلَا يَرْجِعُوْنَ walau nasyā`u lamasakhnāhum 'alā makānatihim famastaṭā'ụ muḍiyyaw wa lā yarji'ụn Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. 68 وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى الْخَلْقِۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَ wa man nu'ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa lā ya'qilụn Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti? 69 وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌ ۙ wa mā 'allamnāhusy-syi'ra wa mā yambagī lah, in huwa illā żikruw wa qur`ānum mubīn Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, 70 لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ liyunżira mang kāna ḥayyaw wa yaḥiqqal-qaulu 'alal-kāfirīn agar dia Muhammad memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya dan agar pasti ketetapan azab terhadap orang-orang kafir. 71 اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِّمَّا عَمِلَتْ اَيْدِيْنَآ اَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مَالِكُوْنَ a wa lam yarau annā khalaqnā lahum mimmā 'amilat aidīnā an'āman fa hum lahā mālikụn Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? 72 وَذَلَّلْنٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوْبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُوْنَ wa żallalnāhā lahum fa min-hā rakụbuhum wa min-hā ya`kulụn Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. 73 وَلَهُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ wa lahum fīhā manāfi'u wa masyārib, a fa lā yasykurụn Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? 74 وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنْصَرُوْنَ ۗ wattakhażụ min dụnillāhi ālihatal la'allahum yunṣarụn Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. 75 لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَهُمْۙ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَ lā yastaṭī'ụna naṣrahum wa hum lahum jundum muḥḍarụn Mereka sesembahan itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga sesembahan itu. 76 فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘاِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ fa lā yaḥzungka qauluhum, innā na'lamu mā yusirrụna wa mā yu'linụn Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau Muhammad bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan. 77 اَوَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ a wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata! 78 وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ wa ḍaraba lanā maṡalaw wa nasiya khalqah, qāla may yuḥyil-'iẓāma wa hiya ramīm Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?” 79 قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ qul yuḥyīhallażī ansya`ahā awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin 'alīm Katakanlah Muhammad, “Yang akan menghidupkannya ialah Allah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk, 80 ِۨالَّذِيْ جَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ الْاَخْضَرِ نَارًاۙ فَاِذَآ اَنْتُمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَ allażī ja'ala lakum minasy-syajaril-akhḍari nāran fa iżā antum min-hu tụqidụn yaitu Allah yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan api dari kayu itu.” 81 اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى وَهُوَ الْخَلّٰقُ الْعَلِيْمُ a wa laisallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa biqādirin 'alā ay yakhluqa miṡlahum, balā wa huwal-khallāqul-'alīm Dan bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. 82 اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ innamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. 83 فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ fa sub-ḥānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn Maka Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan. Tambahan Surat Yasin adalah surat urutan ke-36 dalam susunan kitab suci Al-Qur'an. Nama surat diambil dari ayat pertama yang berbunyi Ya Sin. Arti dari kata "Yasin" hanya Allah yang mengetahui kepastiannya. Tetapi beberapa ulama tafsir menakwil arti kata Yasin dalam surat ini tertuju kepada Nabi Muhammad SAW. Jadi ada pendapat yang mengatakan Yasin merupakan nama lain dari Nabi Muhammad SAW. BerikutnyaSurat As SaffatBaca jugaAl Waqiah Ar RahmanAl Kahfi Al Mulk

Makadari itu, wajib bagi kita sebagai anak untuk selalu mendoakan keduanya agar bisa diberikan keselamatan, panjang umur, serta kesehatan. Untuk mengetahuinya, berikut adalah kumpulan doa untuk orang tua yang masih hidup dan yang sudah meninggal. BACA JUGA: Bacaan Doa Agar Seseorang Merindukan Kita, Yuk Amalkan! 1. Dasar amalan doa untuk orang

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID O_rko6hc1eTyQmVHwO_ZAzWxRNL2O7TRL-jzki6N0XxlE_8fdh5xzg== Seberatapapun cobaan yang Tuhan berkan padamu cobalah untuk tetap bersabar meerimanya, sesakit apapun luka yang saat ini sedang kamu rasakan pastikan untuk menyikapinya dengan sabar. Terusalah untuk selalu bersikap tenang dan nyaman menerima kenyataan pahit yang sedng kamu rasakan meski kamu harus terlihat lemah dan kalah. Jakarta - Yasin merupakan surat yang Nabi SAW sebutkan sebagai "Jantung Al-Qur'an". Beliau juga menganjurkan agar membacakan surat Yasin untuk orang yang tengah mendekati Tafsir Tahlili Kementerian Agama Kemenag Jili 8, surat Yasin berada di urutan ke-36 dalam susunan mushaf Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 83 ayat dan tergolong Makkiyah lantaran seluruh ayatnya disepakati ulama turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke ini dinamakan Yasin, karena dua huruf hijaiyah ya' ﻱ dan sin ﺱ yang memulai ayat-ayatnya. Nama ini pun telah diketahui ada semenjak masa Nabi SAW. Pokok isi yang terkandung dalam surat Yasin bermacam-macam, mulai tentang adanya hari kebangkitan, sumpah Allah SWT bahwa Muhammad SAW adalah seorang rasul, hingga Allah SWT menghibur utusan-Nya itu karena sikap kaum musyrik yang menyakiti Surat YasinJalaluddin As-Suyuthi dalam bukunya Al-Itqan fi Ulumil Qur'an menyebutkan sejumlah keistimewaan yang dimiliki surat Yasin dalam hadits. Seperti, "Jantung Al-Qur'an" merupakan gelar yang diberi kepada surat ini oleh Nabi SAW. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa beliau SAW bersabda,"Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki jantung, dan jantung Al-Qur'an adalah surat Yasin. barang siapa membaca surat Yasin maka Allah SWT akan mencatat pahala untuknya seolah-olah ia membaca Al-Qur'an sepuluh kali." HR Tirmidzi dan DarimiDiriwayatkan oleh Ma'qil bin Yasar, Rasulullah SAW menuturkan, "Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya dengan mengharap ridha Allah SWT dan akhirat, kecuali Allah SWT akan mengampuni dosanya." HR Abu Dawud, Nasa'i, dan Ibnu HibbanDijelaskan lebih lanjut, melalui hadits tersebut Allah SWT akan mengampuni dosa seorang hamba bila ia membaca surat Yasin dengan mengharap ridha-Nya. Allah SWT juga akan memberi ganjaran berlipat untuk pembaca surat dalam riwayat Abu Hurairah, dikatakan Nabi SAW bersabda, "Barang siapa membaca surat Yasin pada suatu malam karena mencari keridhaan Allah Ta'ala maka Dia akan mengampuninya." HR Darimi dan ThabraniBahkan seseorang disebutkan Nabi SAW akan memperoleh kematian syahid jika rutin mengamalkan surat Yasin setiap malamnya. Sebagaimana diriwayatkan Anas bin Malik, beliau SAW mengatakan, "Barang siapa membiasakan diri membaca surat Yasin setiap malam sampai meninggal, maka dia meninggal dalam keadaan syahid." HR ThabraniAnjuran Membaca Yasin untuk Orang yang Dekat AjalnyaDalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 11 yang disusun oleh M. Quraish Shihab terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ma'qil bin Yasar, yang mana Rasulullah SAW bersabda, "Bacakanlah surat Yasin bagi mautakum." HR Nasa'i dan Ibnu MajahM. Quraish Shihab mengemukakan, kata 'mautakum' pada hadits tersebut bermakna orang yang sedang akan mati menurut para ulama. Sebagian lainnya memahami dengan arti orang yang telah Qayyim Al-Jauziyah dalam Kitab Ar-Ruh li Ibnil Qayyim menukil sabda Nabi SAW yang serupa dengan di atas serta dari Ma'qil bin Yasar, di mana beliau SAW menuturkan, "Bacalah surat Yasin di dekat orang yang meninggal di antara kalian."Ibnu Qayyim menerangkan, maksud bacaan Yasin di sini adalah ketika seseorang mendekati ajalnya, seperti sabda beliau yang lain 'Talqinilah orang yang hendak meninggal di antara kalian dengan bacaan 'Laa ilaaha illallah'.Meski ada yang menafsirkan hadits tersebut dengan membaca surat Yasin di dekat kubur yang sudah wafat, tetapi Ibnu Qayyim membenarkan maksudnya terkait membaca surat ini kepada orang yang dekat menyebutkan lima hujjah mengenai makna bacaan Yasin di atas ditujukan untuk orang yang mendekati kematian, di antaranyaSyariat dari Nabi SAW melafalkan surat Yasin itu sama dengan perintah beliau untuk membaca tahlil, seperti penjelasan di yang hendak meninggal bisa mengambil manfaat dari surat ini, karena di dalamnya mengandung tauhid, hari kebangkitan, hingga kabar gembira berupa Yasin biasa dibaca orang terdahulu dan sekarang di sisi orang yang dekat sahabat tidak membaca surat Yasin di mengambil manfaat saat mendengar surat ini pada detik-detik terakhir keberadaan seseorang masih di dunia, sehingga bisa diresapi dalam hati dan detikers yang ingin membaca surat Yasin ayat 1-83, dapat kunjungi laman detikHikmah lalu pilih 'Al-Qur'an Online', atau lebih mudahnya detikers bisa klik di SINI ya! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] kri/kri 8Frz.
  • tvyw1v2d28.pages.dev/130
  • tvyw1v2d28.pages.dev/214
  • tvyw1v2d28.pages.dev/214
  • tvyw1v2d28.pages.dev/473
  • tvyw1v2d28.pages.dev/282
  • tvyw1v2d28.pages.dev/260
  • tvyw1v2d28.pages.dev/287
  • tvyw1v2d28.pages.dev/84
  • membaca yasin untuk orang yang menyakiti kita